15.4.13

"Sepenggal Ceritaku"

kenapa di dunia harus ada dua sisi?
kenapa harus tersenyum dan saling sapa kalau ternyata dibelakang ada senjata yang siap untuk kau tusukkan?
kenapa harus marah kalau tak saling mencela itu baik?
kenapa ada teman kalau kita lebih nyaman dengan musuh?
kenapa harus berpasangan kalau kita tak lebih baik jika sendirian?
kenapa harus mengeluh kalau diam cukup mewakili perasaan?
kenapa harus ada kenapa?
tak haruskah ku ubah menjadi, "oh, mungkin karena..."
tapi mungkin itu tak pasti.
tapi...?


mungkin aku pernah jahat padamu.
mungkin aku pernah menusukmu.
mungkin aku pernah goreskan luka dihatimu.
mungkin aku pernah merugikanmu.
itu hanya mungkin...siapa yang tahu kalau ternyata kalimat itu ku tambah 'tidak'.

aku berusaha baik semampuku. aku menjaga nama baikmu dan keluargamu, aku ratakan luka-luka di hatimu, aku berbagi apa yang pantas untukmu, dan ternyata...
kau masih dibutakan dengan egomu yang ternyata sekarang mulai menggerogotimu.
pernah sekali ku ingatkan padamu. tapi kau hanya mendengarkanku dari bawah. 

sekarang aku tak tahu harus dengan bentuk apa aku menyelamatkanmu.
kini, semuanya terserah kau...hidupmu ada ditanganmu, begitu juga aku. 

tak ada yang harus ku perbuat lagi untukmu. 
karena itu hanya akan sia-sia saja dimatamu.
hari ini, mungkin kau anggap aku sampah.
tapi jangan salahkan aku, jika suatu hari kau tahu aku adalah sebutir dari bedak bubuk yang tiap hari kau bubuhkan dengan kesombongan. 





signature

0 komentar:

Posting Komentar

newer post older post Home