28.4.15

Ruang Lingkup dan Macam-macam Dramaturgi

0 komentar
Bergerak di atas panggung dengan tujuan menuturkan suatu cerita, membutuhkan teknik dan skill. Banyak cara, metode, dan tujuan yang digunakan untuk menuturkan suatu cerita kepada penonton. Salah satu jenis tontonan di atas panggung adalah drama.
Drama berarti perbuatan, tindakan. Berasal dari bahasa Yunani yaitu “draomai´” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak dan sebagainya. Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak dan konflik merupakan sumber pokok dari drama. Sedangkan dramatik adalah jenis karangan yang dipertunjukkan dalan suatu tingkah laku, mimik dan perbuatan. Sandiwara adalah sebutan lain dari drama dimana sandi adalah rahasia dan wara adalah pelajaran. Orang yang memainkan drama disebut aktor atau lakon.
Ruang Lingkup Dramaturgi
Ruang lingkup dramaturgi meliputi cerita dalam bentuk dialog yang menyuguhkan human conflict. Dramaturgi merupakan sumber bahan pementasan untuk menjadi tontonan (theatre atau theatron). Oleh karena itu drama bisa diartikan dengan naskah lakon atau kisah yang dipentaskan atau pementasan naskah lakon drama.
Dalam pengertian luas, ruang lingkup dramaturgi meliputi seluruh aspek kehidupan manusia. Sedangkan dalam pengertian sempit, ruang lingkup dramaturgi meliputi aspek teoritik seperti teori, sejarah, dan macam dramaturgi yang telah dijelaskan dalam materi sebelumnya.
Unsur-unsur drama:
-       Naskah drama (tema) atau Drama Script
-       Alur
-       Pemain (aktris atau aktor)
-       Tempat pertunjukan (teater)
-       Amanat
-       Penonton
Macam-macam Drama
Drama menurut masanya dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu drama baru dan drama lama.
1.    Drama Baru/Drama Modern
Drama baru adalah drama yang memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat yang umumnya bertema kehidupan manusia sehari-hari. Lakon-lakon yang diangkat juga lebih masa kini.
2.    Drama Lama/Drama Klasik
Drama lama adalah drama khayalan yang umumnya menceritakan tentang kesaktian, kehidupan istanan atau kerajaan, kehidupan dewa-dewi, kejadian luar biasa, dan lain sebagainya. Lakon yang diangkat seputar kisah-kisah masa lalu dengan atribut dan setting yang lebih klasik dibandingkan dengan drama modern.
Macam-macam drama berdasarkan isi kandungan cerita:
1.    Drama Komedi
Drama komedi adalah drama yang lucu dan menggelitik penuh keceriaan. Macam-macamnya sebagai berikut:
a.    Komedi Situasi, cerita lucu yang kelucuannya bukan berasal dari para pemain, melainkan karena situasinya. Contoh drama jenis ini antara lain Sister Act dan Si Kabayan. Sementara contoh sinetron yang termasuk dalam jenis ini antara lain Kawin Gantung, Bajaj Bajuri, dan Kecil-Kecil Jadi Manten.
b.    Komedi Slapstic, cerita lucu yang diciptakan dengan adegan menyakiti para pemainnya. Misalnya, saat di kelas terjadi kegaduhan karena sang guru belum datang. Kemudian teman yang “culun” digoda teman yang lain dengan menulisi pipinya menggunakan spidol. Contoh film komedi slapstic ini di antaranya The Mask dan Tarzan.
c.    Komedi Satire, cerita lucu yang penuh sindiran tajam. Beberapa film yang termasuk jenis ini adalah Om Pasikom dan Semua Gara-Gara Ginah. Sementara contoh sinetronnya adalah Wong Cilik.
d.   Komedi Farce, cerita lucu yang bersifat dagelan, sengaja menciptakan kelucuan-kelucuan dengan dialog dan gerak laku lucu. Beberapa tayangan televisi yang termasuk jenis ini adalah Opera Van Java, Facebookers, Srimulat, Toples, Ba-sho, Ngelaba, dan lain sebagainya.
2.    Drama Tragedi
Drama tragedi adalah drama yang ceritanya sedih penuh kemalangan. Cerita drama yang termasuk jenis ini adalah cerita yang berakhir dengan duka lara atau kematian. Contoh film yang termasuk jenis ini di antaranya Romeo dan Juliet atau Ghost. Sementara contoh FTV misteri yang termasuk dalam jenis ini misalnya Makhluk Tengah Malam yang ending-nya bercerita tentang si istri yang melahirkan bayi genderuwo. Cerita ini bukan berakhir dengan kematian, tapi kekecewaan atau kesedihan. Oleh karena itu, cerita Makhluk Tengah Malam dapat digolongkan ke dalam jenis drama tragedi.
3.    Drama Misteri
Adalah drama yang menahan perhatian penonton dengan suspense/ketegangan, baik yang berasal dari tindak kriminal atau makhluk gaib. Macam-macamnya adalah:
a.    Kriminal, misteri yang sangat terasa unsur keteganyannya atau suspense dan biasanya menceritakan seputar kasus pembunuhan. Si pelaku biasanya akan menjadi semacam misteri karena penulis scenario memerkuat alibinya. Sering kali dalam cerita jenis ini beberapa tokoh bayangan dimasukkan untuk mengecoh penonton.
b.    Horor, misteri yang bercerita tentang hal-hal yang berkaitan dengan roh halus.
c.    Mistik, misteri yang bercerita tentang hal-hal yang bersifat klenik atau unsur ghaib.
4.    Drama Laga/Action
a.    Modern, cerita drama yang lebih banyak menampilkan adegan perkelahian atau pertempuran, namun dikemas dalam setting yang modern. Contoh jenis sinetron ini misalnya Deru Debu, Gejolak Jiwa, dan Raja Jalanan.
b.    Tradisional, cerita drama yang juga menampilkan adegan laga, namun dikemas secara tradisional. Beberapa sinetron yang termasuk jenis ini antara lain Misteri Gunung Merapi, Angling Dharma, Jaka Tingkir, dan Wali Songo. Untuk jenis drama laga ini biasanya skenario tidak banyak memakai dialog panjang, tidak seperti skenario drama tragedi atau melodrama yang kekuatannya terletak pada dialog. Jenis ini lebih banyak mengandalkan action sebagai daya tarik tontonannya. Penontonnya bisa merasakan semangat ketika menonton film ini.
5.    Melodrama
Melodrama adalah drama yang mengeksploitasi kesedihan atau penderitaan. Jenis drama ini banyak disajikan dalam sinetron bersambung di televisi.
Skenario jenis ini bersifat sentimental dan melankolis. Ceritanya cenderung terkesan mendayu-dayu dan mendramatisir kesedihan. Emosi penonton dipancing untuk merasa iba pada tokoh protagonis. Penulis skenario cerita jenis ini jangan terjebak untuk membuat alur yang lambat.
Konflik harus tetap runtun dan padat. Justru dengan konflik yang bertubi-tubi pada si tokoh akan semakin membuat penonton merasa kasihan dan bersimpati pada penderitanya. Contoh sinetron jenis ini antara lain Bidadari, Menggapai Bintang, dan Chanda.
6.    Drama Sejarah
Drama sejarah adalah cerita jenis drama yang menampilkan kisah-kisah sejarah masa lalu, baik tokoh maupun peristiwanya. Contoh film yang bercerita tentang peristiwa sejarah antara lain November 1828, G-30-S/PKI, Soerabaya ’45, Janur Kuning, atau Serangan Fajar. Sementara kisah yang menceritakan sejarah tapi lebih ditekankan pada tokohnya antara lain Tjoet Njak Dhien, Wali Songo, dan R.A. Kartini.
7.    Drama Tragedi Komedi
Drama tragedi-komedi adalah drama yang ada sedih dan ada lucunya.
8.    Opera
Opera adalah drama yang mengandung musik dan nyanyian.
9.    Lelucon/Dagelan
Lelucon adalah drama yang lakonnya selalu bertingkah pola jenaka merangsang gelak tawa penonton.
10.    Operet/Operette
Operet adalah opera yang ceritanya lebih pendek.
11.    Pantomim
Pantomim adalah drama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan tubuh atau bahasa isyarat tanpa pembicaraan.
12.    Tablau
Tablau adalah drama yang mirip pantomim yang dibarengi oleh gerak-gerik anggota tubuh dan mimik wajah pelakunya.
13.    Passie
Passie adalah drama yang mengandung unsur agama/religius.
14.    Wayang
Wayang adalah drama yang pemain dramanya adalah boneka wayang.




newer post

Syukur dan Syukur

0 komentar
Alhamdulillahirabbil'alamin...
Terimakasih ya Allah, atas kepercayaan yang Engkau berikan.
Hamba-Mu ini yakin, Engkau lebih tahu apa yang harus aku terima dan apa yang harus aku lakukan.
Aku hanya bisa berusaha ya Allah, dan ku serahkan semua hasilnya pada-Mu ya Rabbi.
Hamba-Mu ini takut, tak mampu mengemban amanat yang Engkau berikan. Berilah kekuatan, petunjuk, dan bimbingan padaku tuk jalani semua ini sesuai dengan Ridho-Mu ya Allah.

"Tak Selalu yang Pertama dan Terbaik di mata Manusia, adalah sesuatu yang Terbaik untukku menurut-Mu Robbi. Aku Pasrahkan Hidup dan Matiku hanya untuk-Mu ya Allah". 

Berikanlah kelapangan hati padaku untuk menerima dan menjalani semua ini. Hamba-Mu yakin, Engkau Dzat Yang Maha Tahu atas segala sesuatu. Tak selalu yang aku inginkan adalah yang baik untukku...



newer post

Mimpi Menjadi Santriwati

0 komentar
Terlelap dalam nyanyian zahir pasir Mesir
Tentram dalam semilir perzinahan
Wanita jalang bukan hina, tak pula mulia
Mereka kira itu wasiat
Rangkaian pesta saat kemenangan tiba
Oase murka...

Kain suci mulai luruh
Mereka berdatangan
Tak ada iba, mungkin bahagia
Tong air jadi tempat persembunyian
Jembatan jalan kembali
Aku lolos dari jajahan etika
Terhuyung antara iya dan tidak
Raga bermuara di dalam surau
Bergabung dengan pemuja takdir
Tetap saja, nasib masih sama



                                                                                   *Kisah nyata yang aku alami dalam Alam Mimpi
                                                                                     8 Desember 2013 - 22:10 WIB



newer post
newer post older post Home